Malang bukan hanya terkenal sebagai kota wisata alam dengan pemandangan pegunungan dan pantai yang memesona. Kota ini juga menyimpan warisan kuliner yang tak kalah istimewa. Saat berkunjung ke Malang, wisata kuliner menjadi pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Bukan hanya soal rasa, tetapi juga cerita di balik setiap hidangan yang mencerminkan tradisi dan budaya masyarakat setempat.

Salah satu destinasi yang wajib dicoba adalah Depot Soto Rampal, tempat makan legendaris yang berdiri sejak 1957. Dengan suasana khas warung jadul dan aroma rempah yang menggoda, tempat ini menawarkan pengalaman kuliner yang otentik. Saat memasuki depot, Anda akan disambut oleh keramahan pemiliknya, Ibu Rini, yang dengan bangga melestarikan resep turun-temurun keluarganya.


Soto Rampal: Lebih dari Sekadar Semangkuk Soto

Soto Rampal dikenal dengan kuahnya yang gurih dan kaya rasa, hasil perpaduan bumbu seperti kunyit, lengkuas, kluwek, dan serai yang dimasak perlahan. Ibu Rini menjelaskan bahwa resep soto ini diwariskan dari neneknya, yang dahulu memulai usaha kecil dengan menjual makanan di pasar tradisional.

“Bagi kami, makanan bukan hanya soal mengenyangkan perut, tetapi juga menghadirkan kenangan. Pelanggan datang ke sini untuk merasakan nostalgia masa kecil mereka,” ujar Ibu Rini.

Saat mencicipi soto yang disajikan dengan ayam suwir, telur rebus, kerupuk, dan sambal khas Malang, setiap sendokannya terasa seperti membawa cerita. Tidak heran jika depot ini menjadi favorit penduduk lokal maupun wisatawan yang ingin mencicipi otentisitas rasa Malang.

Bakso Malang dan Bakwan Legendaris

Jika berbicara tentang kuliner Malang, sulit untuk melewatkan bakso dan bakwan. Bakso Malang tidak hanya sekadar bola daging, tetapi juga dilengkapi tahu, siomay, dan gorengan yang menjadikannya unik. Salah satu tempat yang menjadi rekomendasi banyak orang adalah Bakso President, yang terletak di pinggir rel kereta api.

Pengalaman makan di sini tidak hanya soal menikmati bakso hangat, tetapi juga mendengar deru kereta yang melintas, memberikan sensasi tersendiri. Bakso di sini dibuat dari daging sapi segar dengan tekstur yang lembut dan kuah yang nikmat. Untuk pecinta pedas, sambalnya menjadi pelengkap sempurna.

Selain itu, ada juga bakwan Malang yang tak kalah populer. Dibuat dengan campuran tepung, daging cincang, dan daun bawang, bakwan ini memiliki cita rasa gurih dan renyah. Banyak warung kecil di Malang yang menjual bakwan dengan harga terjangkau, menjadikannya camilan favorit di segala suasana.


Rawon Khas Malang: Gelap, Kaya Rasa, dan Bersejarah

Rawon adalah salah satu ikon kuliner Jawa Timur, dan Malang memiliki versinya sendiri yang kaya rempah. Kuahnya yang gelap berasal dari kluwek, sementara potongan daging sapi yang empuk menjadi pusat perhatian. Salah satu tempat yang terkenal dengan rawonnya adalah Rawon Nguling, yang sudah berdiri sejak 1940-an.

Di sini, rawon disajikan dengan nasi putih, sambal, dan kerupuk udang. Banyak pelanggan yang memuji kelezatan rawonnya, terutama karena keseimbangan rasa antara gurih, manis, dan sedikit pedas. Tidak hanya lezat, makan di Rawon Nguling juga seperti mengunjungi museum kuliner karena interiornya masih mempertahankan gaya klasik.

Eksplorasi Kafe Kekinian di Malang

Selain kuliner tradisional, Malang juga dikenal dengan kafe-kafe kekiniannya yang menawarkan suasana nyaman untuk bersantai. Salah satu yang patut dikunjungi adalah Toko Oen, kafe legendaris yang pertama kali buka pada tahun 1930-an. Kafe ini terkenal dengan es krim buatan tangan dan kue-kue klasik Belanda seperti kastengel dan bitterballen.

“Kami ingin pelanggan merasakan nuansa masa lalu sambil menikmati es krim yang dibuat dengan resep asli,” kata pengelola kafe ini.

Selain Toko Oen, ada banyak kafe modern di Malang yang memadukan desain interior kreatif dengan menu unik, seperti kopi racikan lokal yang dipadukan dengan bahan-bahan eksotis seperti gula aren dan pandan. Kafe-kafe ini sering menjadi tempat nongkrong anak muda dan spot foto Instagramable.


Membeli Oleh-Oleh Khas Malang

Sebelum meninggalkan Malang, jangan lupa membeli oleh-oleh khas seperti keripik tempe, apel Malang, atau olahan buah apel lainnya. Salah satu toko yang terkenal dengan keripik tempenya adalah Sanan, yang juga menyediakan berbagai camilan seperti keripik buah naga dan singkong.

Oleh-oleh khas Malang ini bukan hanya sekadar buah tangan, tetapi juga cara untuk membawa pulang sedikit rasa dan kenangan dari kota ini. Pilihan oleh-oleh yang beragam menjadikan belanja di Malang sebagai pengalaman yang tak kalah menarik dari menjelajahi tempat wisatanya.


Dengan beragam destinasi kuliner yang unik dan cerita di balik setiap hidangan, Malang menjadi tempat yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan pengalaman tak terlupakan. Dari soto hingga rawon, setiap sudut kota ini memiliki sesuatu yang spesial untuk ditawarkan. Jadi, pastikan Anda menyempatkan waktu untuk menjelajahi kekayaan rasa di kota ini.