Perjalanan menuju Pantai Kondang Merak adalah pengalaman yang penuh dengan petualangan. Terletak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Malang, perjalanan dua jam menggunakan kendaraan roda empat membawa saya melalui jalan yang berliku, dikelilingi oleh perbukitan dan pepohonan hijau yang rindang. Meski medan menuju pantai ini cukup menantang, keindahan yang menanti di ujung perjalanan membuat setiap usaha terasa sepadan.

Ketika tiba, pemandangan pantai yang memukau langsung menyambut saya. Pantai ini memiliki karakteristik unik dengan pasirnya yang tidak halus seperti tepung, melainkan kasar seperti butiran kerikil kecil. Pasir ini memberikan sensasi berbeda saat berjalan tanpa alas kaki, membuat pengalaman di Pantai Kondang Merak terasa lebih autentik dan tidak biasa.

Bebatuan besar yang tertutup lumut hijau menambah keindahan pantai ini. Ombaknya yang sedang menjadikan tempat ini cocok untuk berbagai aktivitas, mulai dari bermain air hingga menikmati keindahan bawah laut melalui snorkeling. Sinar matahari yang memantul di permukaan air menciptakan kilauan indah yang memanjakan mata.

Salah satu daya tarik utama Pantai Kondang Merak adalah keberadaan "kondang" atau cekungan air payau yang menjadi tempat berkumpulnya ikan kecil dan kerang. Penduduk setempat sering kali terlihat menangkap ikan di area ini, menambah nuansa lokal yang khas. Nama pantai ini juga berasal dari suara burung merak yang dulunya sering terdengar di sekitar pantai, memberikan kesan eksotis dan mistis bagi pengunjung.

Selama berada di Pantai Kondang Merak, saya mencoba aktivitas snorkeling untuk menikmati keindahan bawah lautnya. Meski bukan kawasan terumbu karang yang besar, airnya yang jernih memperlihatkan ekosistem laut yang menawan. Peralatan snorkeling tersedia di warung-warung sekitar pantai dengan harga sewa yang ramah di kantong. Jika Anda pecinta fotografi, pemandangan bawah laut di sini adalah objek yang sangat layak untuk diabadikan.

Fasilitas yang tersedia di Pantai Kondang Merak tergolong lengkap untuk sebuah destinasi wisata yang masih relatif sepi. Terdapat area parkir yang luas, toilet bersih, musala, dan warung makan yang menyediakan berbagai hidangan laut segar. Saya mencoba menu ikan bakar di salah satu warung dan terkesan dengan cita rasa bumbu khasnya yang menggugah selera. Bagi yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu, homestay sederhana dengan harga mulai dari Rp150.000 per malam dapat menjadi pilihan.

Tidak hanya itu, waktu terbaik untuk menikmati Pantai Kondang Merak adalah pagi hingga siang hari. Suasana pantai yang tenang di pagi hari memberikan kedamaian tersendiri, sementara sinar matahari siang menciptakan pemandangan yang lebih cerah untuk berfoto. Jika Anda datang menjelang sore, Anda bisa menyaksikan matahari tenggelam yang spektakuler, dengan warna langit yang berubah menjadi jingga keemasan.

Meski belum sepopuler pantai-pantai lain di Malang seperti Balekambang atau Ngliyep, Pantai Kondang Merak menawarkan keunikan tersendiri yang sulit ditemukan di tempat lain. Keindahan alam yang masih asri, ditambah dengan keramahan penduduk setempat, membuat pantai ini menjadi destinasi yang sempurna untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kota.

Jika Anda berencana mengunjungi Pantai Kondang Merak, pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena akses jalannya yang cukup menantang. Sebaiknya bawa juga bekal makanan ringan dan minuman, meskipun warung di sekitar pantai cukup lengkap. Untuk pengunjung yang ingin aktivitas lebih seru, jangan lupa membawa kamera bawah air untuk mengabadikan keindahan bawah laut.

Dengan segala pesonanya, Pantai Kondang Merak adalah tempat yang patut Anda kunjungi setidaknya sekali dalam hidup. Tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga pengalaman wisata yang berbeda dari pantai-pantai lainnya di Malang.